Metode Pendataan spesifikasi periferal yang bakal diperbaiki-al siman komputer jatiwangi

Menjelaskan tahapan perbaikan PC yang bermasalah-al siman komputer jatiwangi




Dalam mengemban langkah-langkah perbaikan PC ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan, yakni :

Metode pengumpulan spesifikasi periferal yang bakal diperbaiki
Panduan mendiagnosis dan melokalisir permasalahan/kerusakan dengan 6 tahapan utama troubleshooting PC
Penetapan prosedur, cara dan alat tolong (tools kit) troubleshooting PC, melalui fenomena yang muncul

Metode Pendataan spesifikasi periferal yang bakal diperbaiki

Ada 6 etape utama dalam troubleshooting pada PC yang bermasalah, yakni :

Gather data from customer. Meliputi a) mengoleksi data dari konsumen b) andai komputer tidak dapat melakukan boot/cold boot maka yang butuh ditanyakan untuk konsumen ialah : Kapan terakhir komputer bekerja?, Apakah ada evolusi yang dilaksanakan pada sistem, sebelumnya?, Apakah telah pernah dilaksanakan maintenance sebelumnya?, Apakah led indikator atau fan komputer bekerja?
Verify the obvious issues.
Try quick solutions first. Berdasarkan tahapan 2 dan tahapan 3, Untuk mengecek PC dengan cepat, Anda mesti meyakinkan bahwa komputer telah dihidupkan dan dicolokkan pada stop kontak AC PLN. Pastikan bawah komputer telah terlindungi oleh perlengkapan penyetabil tegangan dan protektor arus berlebih, contoh dengan memakai Stabilizer. Nyalakan komputer dan pastikan bahwa PC, benar-benar dalam suasana rusak atau tidak.
Gather data from the computer. Mengumpulkan data spesifikasi dari komputer yang bermasalah.
Evaluate the problem and implement the solution. Diagnosis permasalah atau kerusakan, untuk memutuskan solusi perbaikan yang terbaik.
Close with the customer. Jika komputer telah dalam suasana baik, pastikan bahwa konsumen menyakini komputer telah normal dengan mengupayakan komputer tersebut, sebelum PC hasil perbaikan di berikan kepada konsumen

LANGKAH 1. Melakukan perawatan PC

Tahap ini ialah tahap kesatu yang mesti dilaksanakan seorang teknisi sebelum kita mengerjakan perbaikan PC. Melakukan perawatan PC mencakup :

Melepas seluruh komponen PC. Melepas seluruh komponen PC ini berlaku baik guna PC yang rusak enteng ataupun bobrok berat. Hal ini tidak jarang menjadi pertanyaan terutama siswa saya.

Pertanyaan
Misalkan telah diketahui yang bobrok memorinya, mengapa kita mesti merombak semua ? bukannya langsung ganti saja tanpa mesti menerbitkan Motherboard dari chase ?”
Jawab
Inti dari perawatan PC ialah proses mencuci semua komponen PC dalam chase dari kotoran terutama debu
Catatan
Ada 2 penyebab utama kehancuran PC, yakni debu dan listrik yang tidak stabil

Jadi pada tahapan ini, yang dilakukan ialah melepas seluruh komponen PC, tanpa terkecuali dari chase untuk dimurnikan dari kotoran dan debu. Adapun standar urutan melepas kompnen PC ialah :

A.Melepas Chase


B.Power supply. Melepas power supply dan semua konektor yang tertaut pada Hard Drives dan Motherboard.
Melepas power supply

C.Melepas Hard drives. Hard drives mencakup :

  • Optical drives (CD drive atauDVD drive)
  • Hard drive (hard disk)

D.Motherboard. Melepas motherboard mencakup :

  • melepas kabel pada front panel
  • melepas dan menerbitkan motherboard dari chase
  • Melepas kenangan dan processor dari motherboard.
Melepas memori


Melepas Processor


E.Membersihkan seluruh komponen PC


membersihkan memori



membersihkan processor



membersihkan kipas proc



membersihkan ventilasi PS



membersihkan konektor PS


membersihkan kipas PS


membersihkan Hard disk


membersihkan konektor harddisk


Membersihkan motherboard


F.Analisis visual penampakan komponen PC. Dari hasil analisis visual, dimungkinkan bisa diketahui adanya komponen yang bobrok secara fisik/terbakar


LANGKAH 2. Mencatat spsifikasi hardware pada PC

Spesifikasi hardware pada PC yang mencakup merk dan kapasitas butuh diidentifikasi. Ini dibutuhkan untuk memastikan bahwa hardware dari PC konsumen tidak tertukar dengan hardware dari PC lain. Ada sejumlah cara dalam menyaksikan spesifikasi hardware pada PC, diantaranya :

A.Jika PC tidak hidup, kerjakan dengan teknik manual dengan langsung menyaksikan spesifikasi komponen saat mengerjakan perawatan PC. Pencatatan spesifikasi mesti cocok dengan yang tercantum pada label komponen. Catat pada eksemplar chek list PC (untuk men-download telah tersedia di bawah).
B.Melalui proses POST (Power on Selft Test) pada ketika komputer mengerjakan Cold Boot. Bagi menghentikan proses boot, sehingga saya dan anda bisa melihat proses yang terjadi dengan teknik menekan tombol pause pada keyboard.


tombol

C.Melihat spesifikasi hardware memakai sebuah software. Langkah ini dapat dilakukan andai komputer masih dapat masuk ke dalam sistem operasi baik secara normal atau melewati “safe mode” pada sistem operasi windows. Ada sejumlah cara untuk menyaksikan spesifikasi hardware memakai software yakni :

  • System information. Pada windows XP atau windows 7, dengan teknik klik : Start →run →ketik “msinfo32.exe”, sehingga hadir kotak laksana di bawah ini. Kemudian pilih menu →sumarry


membuka kotak system information

membuka kotak system information

  • dxdiag. Pada windows XP atau Windows 7 dapat dilaksanakan dengan teknik klik : Start →run ketik “dxdiag”→ok.

membuka jendela dxdiag


  • Device Manager dengan teknik : Start →control panel → system → hardware → device manager.


kotak system


kotak device manager

D.Jika kamu mempunyai software windows tools contoh : CPU-Z, tune up utilities, Windows doctor, norton utilities, AVG-Tune up dll, kamu bisa melihatnya pada menu system informations.

Catat dan tuliskan pada report sheet laksana pada link inilah tabel checklist pc. Ini bermanfaat saat anda mau mengerjakan diagnosis kehancuran PC


LANGKAH 3. Pengecekan Power Supply

Sebelum kita mengarah ke pada proses mendiagnosis persoalan pada PC, kerjakan pengecekan Power Supply. Mengapa demikian ? yang perlu dikenang bahwa sumber arus atau sumber tegangan atau sumber daya suatu PC berasal dari suatu Power Supply. Awet tidaknya PC kamu tergantung dari suatu Power Supply. Sebagian besar kehancuran PC disebabkan suplai tegangan dari power supply tidak stabil. Ciri yang sangat mudah andai suplai tegangan PC kamu tidak stabil ialah seringnya kenangan PC bermasalah.


Power Supply
Sebuah Power Supply mempunyai standar tegangan baku pada masing-masing kabel outputnya. Tegangan output pada masing-masing warna kabel berbeda-beda. Dan andai dari hasil pengukuran tegangan power supply itu terlalu tidak sedikit menyimpang, maka dapat dijamin PC kamu lambat laun bakal bermasalah. Bagi standar tegangan baku dari suatu power supply dapat disaksikan pada tabel di bawah ini.

Warna Kabel Standar Tegangan Toleransi pengukuran Range tegangan yang diijinkan
Kuning +12 Vdc 5% +11,4 Vdc s/d +12,6 Vdc
Merah +5 Vdc +4,75 Vdc s/d +5,25 Vdc
Orange +3,3 Vdc +3,1 Vdc s/d +3,4 Vdc
Ungu +5 Vdc VSB +4,5 Vdc s/d +5,5 Vdc
Biru -12 Vdc 10% +10,8 Vdc s/d +13,2 Vdc
Hitam Ground
Hijau Power On
Abu-abu
Jika hasil dari pengukuran Power Supply tidak cocok dalam range tegangan yang diijinkan, maka power supply tersebut ditetapkan “RUSAK” !

Studi kasus

Kasus :
tegangan output dari power supply tidak cocok dengan range tegangan yang diijinkan
Ada kehancuran RAM/memori pada PC
Penyelesaian :
penggantian RAM/memori
Analisis :
PC bisa hidup sedangkan waktu, namun tidak berumur panjang dan akan bobrok kembali, ini diakibatkan karena sumber masalah ialah Power Supply yang mempunyai tegangan keluaran tidak cocok dengan tegangan yang diijinkan
Jika ternyata Power Supply tidak bermasalah maka anda teruskan pada tahapan selanjutnya.

LANGKAH 4. BOOT
Proses urutan Boot :


Power On Self Test (POST)

Seperti halnya seorang dokter, sebelum dokter mendiagnosis penyakit apa yang diderita oleh pasien, sebelumnya tentu dokter mengerjakan pemeriksaan etape awal. Hal ini sama pada ketika kita akan membetulkan komputer. Sebagai tahap mula pemeriksaan anda harus mengerjakan pengecekan awal. Pengecekan mula untuk mendiagnosis persoalan pada komputer ialah dengan menyimak proses POST yang terjadi. Karena dalam proses POST kita dapat mengetahui permasalahan mula yang timbul. Hal kesatu saat PC booting ialah akan mengerjakan proses POST Power-On-self Test dalam masa-masa yang singkat.POST ialah built-in program diagnostik yang mengecek hardware kamu untuk meyakinkan bahwa semuanya komponen terdapat dan bermanfaat dengan baik, sebelum mengawali boot BIOS yang sebenarnya. Hal ini lantas berlanjut dengan tes ekstra sebagai proses boot lanjutan. POST berjalan paling cepat, dan kita biasanya kamu tidak menyadari proses tersebut sudah terjadi – kecuali ia mengejar masalah. Anda barangkali pernah merasakan saat PC diaktifkan, menerbitkan suara ‘bip’ dan lantas berhenti tanpa booting up. Itu ialah salah satu proses POST yang menandakan bahwa terdapat sesuatu yang salah dengan mesin anda. Pola-pola bip dapat dipakai untuk mendiagnosa masalah hardware yang terjadi pada PC Anda. Pola yang tepat tergantung pada pembuat BIOS, yang sangat umum ialah Award BIOS dan AMI.

Master Boot Record (MBR)

Bila kita menghidupkan PC, prosesor mesti mulai memproses. Bagi meyakinkan bahwa PC tidak jarang kali dapat boot terlepas dari BIOS di mesin, pembuat chip dan produsen BIOS menata sehingga prosesor, sekali diaktifkan, tidak jarang kali mulai dijalankan di lokasi yang sama, yakni pada alamat FFFF0h.

Setiap hard disk mesti mempunyai “titik awal” yang konsisten di mana informasi urgen yang ditabung tentang disk. Ada pun suatu titik lokasi bahwa BIOS bisa memuat program boot mula untuk mengawali proses loading sistem operasi. Tempat dimana informasi ini ditabung yang disebut master boot record (MBR). Hal ini pun kadang-kadang dinamakan master boot sektor.

Master boot record tidak jarang kali terletak di, kepala silinder 0, 0 dan sektor 1, sektor kesatu pada disk. Ini ialah “titik awal” ketika disk kesatu kali diakses. master boot record mengandung struktur berikut:

Master Partition TableTabel kecil pada hard disk yang mengandung informasi tentang rangkaian partisi yang terdapat pada harddisk. Harddisk melulu mempunyai 4 informasi partisi. Oleh sebab itu, hard disk melulu dapat mempunyai empat partisi yakni master parition table, primer partition, logical partition logical, dan extended. Salah satu partisi itu ditandai sebagai partisi aktif, yang dipakai sebagai boot up komputer.
Master Boot CodeMaster boot record mengandung program boot mula yang kecil dimana BIOS bakal mengeksekusi mengeksekusinya untuk mengawali proses boot. Program ini menyimpan dimana program boot ditaruh pada partisi aktif guna selanjutnya dipakai untuk booting PC.

Karena pentingnya informasi yang tersimpan dalam master boot record, andai pernah terjadi kehancuran yang serius, maka harddisk bisa kehilangan data. Ini ialah tempat favorit untuk virus, sebab kode master boot ialah program kesatu yang dijalankan ketika kamu menghidupkan PC Anda.

Mendiagnosis PC sangat dibutuhkan untuk melokalisir permasalahan/kerusakan yang terjadi pada PC, sehingga saya dan anda bisa menilai perbaikan atau perangkat ukur apa yang bisa digunakan. Seperti halnya seorang dokter yang mendiagnosis sakit melalui fenomena sakit yang muncul, baru bisa menilai obatnya. Adapun teknik untuk mengerjakan diagnosis ada sejumlah cara diantaranya :

Cold Boot dan POST SummaryKadang-kadang anda terlalu melalaikan proses booting komputer (cold boot) sebab terlalu cepat tampilannya. Padahal dari proses boot itulah saya dan anda bisa mengetahui apakah situasi komputer anda bekerja dengan baik atau tidak. Bagi menghentikan proses boot yang terlampau cepat tersebut kita dapat menggunakan tombol pause pada keyboard dan tombol space guna menjalankannya kembali. Pada proses cold boot dan POST summary pada layar monitor kita dapat melihat dan mengerjakan pengecekan PC etape awal, disebabkan komputer akan mengerjakan pengecekan kinerja dirinya sendiri, dengan urutan pemeriksaan  : power supply (untuk jenis mainboard tertentu, di dalam menu bios ada kemudahan untuk menyaksikan apakah tegangan keluaran dari power supply bermasalah atau tidak), BIOS manufactured (Ini seringkali ditemukan di tempat FFFF0h, tepat di akhir kenangan sistem. BIOS), CMOS, CPU, VGA, Memory, keyboard, dan Harddrive (CD ROM dan Harddisk) .Jika di antara dari hardware di atas merasakan masalah, maka komputer bakal menunjukkan fenomena baik dari penampakan pesan pada layar atau berupa kode beep.


cold boot

B.Beep Code menurut BIOS manufacturedBIOS memliki kekhasan dalam menyerahkan kode kekeliruan PC menurut kode yang diciptakan oleh pabrikan. Setiap kekeliruan yang terjadi pada peripheralnya, PC bakal mengkodekan kesalahan tersebut dalam format bunyi beep sehingga dapat diterjemahkan oleh pemakainya untuk segera mengerjakan maintenance atau repairing. Kode beep ini dipisahkan menurut pabrikan pembuatnya. Sampai ketika ini terdapat 5 pabrikan pembuat firmware yang tersurat dalam nama BIOS yakni : AMI bios, AWARD bios, IBM bios, PHOENIX bios dan MACHINTOSH bios. Masing-masing jenis BIOS itu mempunyai kekhasan kode beep kekeliruan PC sendiri-sendiri. Untuk memahami kode beep itu dapat disaksikan pada alamat

http://www.computerhope.com/beep.htm.

C.Penampakan layar monitorMelalui proses POST, saya dan anda bisa mengetahui apakah situasi Hardware PC dalam situasi normal atau tidak melewati gejala/pesan yang muncul. Misalnya :

  • Keyboard error : menandakan terdapat permasalah pada keyboard atau sambungannya
  • CMOS checksum error :menandakan bahwa baterai CMOS telah mulai melemah/habis
  • Please insert disk boot : tidak diketemukannya disk untuk mengerjakan booting ke sistem operasi tertentu
  • Disk boot failure, insert system disk and press anter : komputer tidak dapat membaca sistem operasi yang telah terinstall pada harddisk
  • Pesan yang beda dapat disaksikan di alamat http://www.pcguide.com/ts/x/sys/booterr.htm


Sistem Operasi
Seperti yang telah diterangkan di atas, kita dapat mengetahui letak permasalahan/kerusakan sistem PC melalui sejumlah cara, salah satunya melewati proses POST. Selain tersebut kita pun dapat memakai software guna menganalisa permasalahan/kerusakan sistem PC.

A. Analisa permasalahan/kerusakan PC melewati proses POST, andai PC tidak dapat masuk kedalam Sistem Operasi
A. Analisa permasalahan/kerusakan PC memakai software, andai PC dapat masuk ke dalam Sistem Operasi

Ada sejumlah cara guna menganalisa permasalahan/kerusakan PC memakai software, yakni :

A. Device Manager
B. Windows tools (tune up utilities, AVG tune up, windows doctor dll)
C. Help and Support

Terkhusus guna Help and Support kita dapat mengetahui sejumlah yaitu :

A. Hardware resources, yang didalamnya ada menu forced hardware, pada System Information. “forced hardware” ialah setiap perlengkapan dimana konfigurasinya mesti menggunakan teknik manual atau yang mempunyai sumber daya yang ditentukan pemakai, dikarena berlawanan dengan sumber daya sistem tertentu. Kategori “forced hardware” pun berlaku untuk perlengkapan yang tidak Plug and Play yang tidak kompatibel. Jika terdapat konflik dengan perlengkapan keras jajaki dikonfigurasi secara manual, pakai Device Manager untuk menggali dan memecahkan masalah.

B. Components, di dalamnya ada menu “problem devices” yang terletak di kelompok Komponen System Information. Ini memperlihatkan informasi, tergolong ID perlengkapan dan kode error, mengenai perangkat/komponenyang barangkali punya masalah. kita dapat memakai Device Manager untuk menggali dan memecahkan masalah perangkat. Komponen yang sehubungan dengan problem device ini mencakup : multimedia, CD/DVD-ROM, sound device, display, infrared, input, modem, network, ports, storage, printing component, dan USB.

C. Software Environment, di dalamnya ada menu signed drivers. Signed Drivers ialah device driver yang mengabsahkan bahwa driver yang dipakai sudah terlisensi oleh microsoft dalam format tanda tangan digital. Sebuah tanda tangan digital ialah tanda ketenteraman elektronik yang dapat mengindikasikan penerbit perlengkapan lunak, atau apakah seseorang telah mengolah isi pribumi dari paket driver. Jika driver sudah ditandatangani oleh penerbit yang sudah diverifikasi identitasnya dengan otoritas sertifikasi, kamu dapat yakin bahwa driver tersebut sebetulnya berasal dari penerbit dan belum merasakan perubahan. Windows bakal mengingatkan kamu jika terdapat driver yang tidak ditandatangani oleh penerbit yang belum diverifikasi jati dirinya dengan otoritas sertifikasi, atau telah diolah sejak diluncurkan. Di samping itu, pada aplikasi enviroment pun ada menu “windows error reporting”. Windows Error Reporting (Wer) ialah satu set teknologi perangkat empuk dari Windows yang dipakai untuk mendeteksi crash dan hang yang terjadi pada windows dan melaporkannya untuk vendor developer hardware atau aplikasi yang membuat. Melalui WER ini vendor perlengkapan keras bisa mengakses laporan ini dalam rangka guna menganalisa, membetulkan dan menanggapi masalah ini.

LANGKAH 5. Menentukan perangkat bantu/tools kit yang digunakan

Berdasarkan kekeliruan yang hadir dari penampakan pada gejala/pesan yang hadir pada layar dan melewati kode beep, kita dapat melokalisir bisa jadi kesalahan yang terjadi pada peripheral PC. Bagi mempersempit lokal kekeliruan peripheral PC, saya dan anda bisa menggunakan sejumlah alat bantu/tools kit guna mempermudah anda dalam mendiagnosis kesalahan, diantaranya :

A. Power Supply Checker
B. Mainboard Cheker
C. Multimeter

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENGATASI MASALAH BEEP PADA LAPTOP DAN KOMPUTER- al siman komputer jatiwangi

Al siman komputer jatiwangi- 6 alasan mengapa laptop Anda rusak